Penanggungan Part1: GassPoll !!

Penanggungan Part1: GassPoll !!

Solo Hiking kali ini dilakukan pada Hari Minggu Pahing tanggal 1 Desember 2024 / 29 Jumaidil Akhir . Jarak dari rumah ke basecamp sekitar satu jam melewati desa – desa dengan tanjakan yang aduhai lumayan tegaknya.

Ketika sampai di pertigaan Jolotundo kita belok kiri, dimana kalau lurus akan menuju ke Trawas, sebetulnya ini adalah perempatan, jadi jika dari arah Trawas terlihat harus belok agak ke kanan. Jalur ini dari beton , ketika mendekati pos perijinan akan lebih curam.

Pukul 05.55 sampailah saya di Pos Pendakian. Pos 1 atau Basecamp Jolotundo ini ternyata sudah ramai dengan motor terparkir, sepertinya mereka berangkat dari malam. Tiket pendakian sebesar Rp. 15.000 dan parkir motor sebesar Rp.10.000.

Jam 6 pagi mulai berangkat melewati gerbang dengan tagnam ukiran kayu. Lalu melewati hutan rindang yang cenderung ada tanaman bambu, dan kalau ada bambu selalu ada nyamuk, jangan lupa kamu bawa lotion anti nyamuk. dipendakian awal kita akan mendengarkan suara ramai disebelah karena sejajar dengan petirttaan Jolotundo.

Beberapa menit kemudian akan menemui Pohon besar yang menjalarkan banyak akarnya, mereka menyebut Pohon akar seribu. Karena masih pagi , banyak tupai yang turun ke tanah, entah mereka mencari apa yah ? bukannya enak petik diatas pohon, pilih2 yang matang. apa karena buah yang jatuh itu tak butuh ngupas ??.

Dalam perjalanan ini kami menemui beberapa candi yaitu Candi Bayi, Candi Putri, Candi Pura, Candi Genthong, dan Candi Sinta. beberapa tempat yang mungkin membantu dalam persediaan logistik hanya ada warung buka di POS 4 / lembah Giri, sedangkan waktu itu Warung Gunung cak Sol sedang tutup.

Perjalanan terberat adalah ketika sudah meninggalkan vegetasi, tandanya kita akan bergelut dengan kerikil, batu dan pasir. Ada percabangan untuk puncak yaitu Jalur 2. Jalur ini sedikit memutar melewati Basecamp Watu Layah. kurang tahu sebab dibuatnya jalur 2 entah untuk promosi watu layah atau jalur 1 sudah mulai aus terkikis langkah kaki pendaki. karena waktu saya mencoba jalur satu, di awal perjalanan hanya melihat kerikil yang rasanya akan menyiksa langkah, so akhirnya saya pilih jalur 2 saja.

sampai di puncak jalur jolotundo ada plakat bertuliskan JOLOTUNDO. mari menikmati pemandangan di ujung gunung Penanggungan dengan keliling2 . Tampak sungai Porong dari atas, yang berarti dekat dengan kediaman saya, tapi apakah mereka yang disana melihatku ?? Sepertinya tidak kisanak.

Sampai jumpa di vedio berikutnya.

link youtube :

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *