Gartenhutte yang artinya Gudang Taman, dan Kaffee und Aussicht (Jerman) artinya kopi dan pemandangan (Indonesia) merupakan salah satu destinasi cafe yang ada di desa Selotapak Kecamatan Trawas. Pada awal berdirinya, Gartenhutte ini merupakan sebuah kafe dengan menu utama adalah kopi Trawas. Pada saat itu target utama pelanggannya adalah anak muda. Namun dengan berjalannya waktu, kafe ini semakin viral sehingga semakin banyak orang yang datang untuk menikmati kopi dalam nuansa alam. Gartenhutte terletak diantara 2 gunung, yaitu Penanggungan dan Welirang. Selain itu posisinya juga dekat sekali dengan persawahan terasering, hal ini membuat penikmat kopi semakin betah berlama-lama di sana. Pemilik Gartenhutte melihat peluang untuk mengembangkan Gartenhutte dari sebuah kafe menjadi destinasi wisata. Wisata yang bisa dinikmati di Gartenhutte antara lain wisata selfie di tempat minum kopi yang unik, berupa bangunan kayu berbentuk geometri, rumah pohon, area perkemahan, dan saat ini sedang dikembangkan wisata kolam ikan dan kolam renang. Selain itu juga sedang dikembangkan pusat oleh-oleh khas daerah. Dengan kondisi ini, pengunjung Gartenhutte juga mengalami perkembangan, semula hanya anak muda, tapi sekarang juga anak-anak, orang tua dan keluarga
Banyak orang terkecoh dengan namanya yang seperti bahasa Jerman, tetapi yang disuguhkan adalah kuliner lokal dengan pemandangan ala pegunungan Nusantara.
Yang perlu diperhatikan bagi pengunjung yang menggunakan mobil adalah akses menuju lokasi ini sangat sempit dan satu arah tentunya.
Perjalanan kami dilakukan pada Sabtu Pahing 12 Oktober 2024, 9 Rabiul Akhir 1446 H, 8 Bakdamulud 1958, Tahun Je, Windu Sancaya, Wuku Langkir, juga diperingati sebagai Hari Museum Nasional. Karena malam hari di akhir minggu maka pengunjung sangat ramai dan antri di kasir untuk pesan makanan.
monggo dicoba gaes.