Pagi itu Sabtu Legi (4/1/2025) neptu 14 bertepatan dengan 4 Rejeb 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Bala dalam penanggalan Islam adalah 4 Rajab 1446 H. Kami awalnya hanya mencari tempat jalan sehat sekaligus melihat pemandangan alam. Pilihan pertama adalah Taman Dayu Pandaan, dan Asmaraloka yang berada di Trawas. Akhirnya pilihan jatuh ke Asmaraloka, bukan tanpa alasan karena tempat ini belum kita review dan layak juga dicoba kesana.
seperti awal mula kisah ini disebabkan, keberangkatan kita terlalu pagi, sampai di lokasi masih jam 8 pagi. Ternyata cafe belum buka, oleh karena itu walaupun mobil diparkir di Asmaraloka kami melanjutkan perjalanan dan terjadilah petualangan ke Coban Cafe hingga jam buka Asmaraloka, selain itu juga menunggu hujan yang reda karena pukul 9.30 WIB saat itu ada hujan lumayan lebat di daerah itu.
Asmaraloka tempat staycation atau healing yang tenang yang terletak di Penanggungan – Trawas, Mojokerto. Buka mulai Senin – Minggu (10.00 s/d 21.00) Makanan Start: Rp 5.000, Villa Start: Rp 700.000 +- Menu halal, dari snack, main course & beverages lengkap. Begitulah yang tampak berdasarkan promo dibeberapa sumber.
Akhirnya kami dapat menikmati kopi dan cemilan, sambil duduk di arena bermain. walau agak basa karena hujan, toh kami tadi juga baru datang dari hutan, jadi sama saja rasanya. Karena hujan juga mulai reda kami dapat merasakan naik kereta sawah dengan membayar tiket sebesar 15 ribu rupiah, untuk anak kecil masnya yang jaga baik jadi kadang yang sekiranya memang kecil tidak ush membayar, cukup yang menjaga saja yang bayar.
Kemudian kami juga keliling – keliling kabin, ada beberapa orang yang masih berada di kabin, dan usahakan kalao kesitu tidak mengganggu privasi penginap yah gaes. ada beberapa cabin /villa yang disewakan, ada yang tipe standart, tipe premium dan tipe BBQ. Jumlahnya sangat terbatas sehingga sering penuh pesanan sepertinya. semua kabin menghadap sawah dengan landscape gunung sehingga cocok untuk tempat menenangkan hati di kala malam. Karena klo hari libur dan siang hari pasti banyak yang jalan – jalan depan vila untuk foto2 seperti saya.
Selain vila tentu saja resto yang memiliki beberapa tempat untuk duduk, ada yang didalam dengan kursi sofa atau kursi kayu, juga ada lesehan diteras depan dengan menghadap parkiran dan sawah yang indah disana, atau juga didekat cabin dengan kolam ikan dan bunga teratainya. Ada juga lantai atas yang cukup mewah dengan sofa hijau. dan dibalkon belakang dapat melihat kereta sawa atau balkon depan dengan melihat sawah dan gunung, tetapi balkon depan tidak memiliki atas sehingga ketika hujan akan kebasahan atau terik matahari akan kepanasan.
berikut video di Asmaraloka