Namanya cukup asing, karena tersembunyi disekitar pesawahan dan hutan. termasuk dusun Kemendung desa Penanggungan kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. nama desa di lerengn gunung Penanggungan, sama yah namanya. tapi yang aneh , makam mbah Penanggungan kenapa ada di Kejapanan yah ? aq belum dapat info apa ada semacam makam penanggungan juga di desa penanggungan.
Awalnya kita akan jalan sehat meningmati udara pagi di hari Sabtu akhir libur panjang tahun baru 2025 tepatnya tanggal 4 Januari.
Mampir di Cafe yang lagi hits yaitu Asmara loka, eh ternyata masih tutup karena jam masih menunjukkan pukul 8 pagi, kata mbaknya sih buka jam 10 pagi. Loh itu yang parkir siapa ? ternyata itu pengunjung yang menginap sejak kemarin malam. OK lah kalau begitu, kita parkirkan mobil di Asmaraloka dan kita coba untuk berjalan santai keliling desa.
Tak dinyana, sudut utara terdapat papan penunjuk tertuliskan COBAN CAFE, pasti ada air terjun nih. Jalanan aspal yang cukup untuk 1 mobil coba kita lewati.
Melihat hamparan sawah yang menghijau dan menghadap bukit – bukit yang indah di kaki gunung Penanggungan serta sinar matahari pagi sungguh menyenangkan.
Terdapat sebuah cafe, namanya Coban Cafe, masih sepi hanya ada beberapa motor mungkin pegawai yang sedang menyiapkan tempat sama seperti di Asmaraloka.
Ada papan penunjuk lagi bertuliskan “AIR TERJUN” mengarah ke sawah. kami mengikuti papan tersebut, yang akhirnya terjadilah petualangan sampai di sungai bawah.
untung ada warga lokal (WARLOK) yang sedang mencari rumput, bersedia mengantarkan kami menuju air terjun, dengan keseruan melewati jalur air sampai kaki dan celana kami kotor tetapi SERU !!!.
PETUALANGAN YANG TAK TERLUPAKAN.
sampailah kami di air terjun, menjadi air terjun pribadi karena cuma kami yang kesini.
tak dinyana, air terjun ini berada tepat dibawah cafe yang kami lewati tadi, ada tangga yang sudah tertata rapi menuju keatas, yang langsung berada di pinggir cafe.
hahahaha SERU DAN ANEH.