Kafe ini dari awal selalu ramai dikunjungi. Kami saja baru kali ke empat dapat mampir kesini, kebanyakan memang karena parkir mobil yang tidak mencukupi, sampai – sampai banyak yang parkir di pinggir jalan, pas turunan pula, SEREM NGGAK TUH.
Jalur kesini memang harus melewati tanjakan Jurang Gembolo yang syahdu terkenal karena jembatannya yang sering digunakan untuk foto – foto dan video.
disana enak loh es ketan itemnya , ada juga yang jual cilok kopi dan sebagainya, jadi daripada kalian berhenti di tengah jembatan untuk foto – foto, mending mampir ke warungnya buat ngopi dan parkir baru foto – foto dan action, jadi tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.
Balik lagi ke kafe Black DEW, apa arti kata DEW adakah kalian yang tahu ???
disini makanannya cukup terjangkau dan anda tidak akan menyangka harga segitu untuk cafe yang menampilkan panorama yang indah. penyajian juga cukup lumayan , karena karyawan gerecep memantau piring dan gelas yang selesai dipakai dan memantau lokasi nomor pesanan, karena kan tempatnya itu luas, jadi kasian mas-masnya yang ngater kalau salah tempat,
Waktu terbaik kesini adalah dipagi hari atau saat kondisi sore hari saat matahari akan tenggelam , tapi jam bukanya jam 9 pagi yah, dan tutup jam 9 malam.
Saran saya kalau kesini ramai – ramai kalian cari tempat duduk saja, kalau mau lesehan kalian bisa minta alas dan meja ke karyawan, tetapi jika pengen di meja kursi yang ada juga bisa. ada bagian atas bagian bawah atau depan. yang perlu diingat jika ruangan indoor tidak boleh merokok.
karena ramainya jadi kadang antri untuk duduk, kalian harus sabar dan tahan malu juga kalo masih ingin lama – lama menikmati pemandangan , hehehe. selamat mencoba.