Ada teman berdiskusi panjang lebar denganku mengenai pertikaian yang menurut dia adalah pertikian agama, yaitu perang di Israel – Palestina dan sekitarnya. Kemudian dia mengaitkan dengan akhir zaman dan sebagainya, hingga dia mengutip sebuah ayat yaitu Al-Isra’ ayat 4 :
وَقَضَيْنَآ إِلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ فِى ٱلْكِتَٰبِ لَتُفْسِدُنَّ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا
Artinya: Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”.
Lalu dia menyocokkan kata “dua kali” diatas sebagai tindakan dari sebuah negara “Israel” yang dianggapnya adalah Bani israel dengan menyerang negara disekitarnya dan jika sudah terjadi dua kali maka akan ada musibah yang besar, karena ayat selanjutnya (al isra – 5 ) mengisahkan akan datang kekuatan besar yang mengalahkan mereka, dan seterusnya. Oleh karena itu saya mengatakan bahwa cocokologi yang menakjubkan juga itu. hahaha
Dan sepertinya dia tidak menyukai perkatan “cocokologi” yang saya sampaikan.
Kemudian saya sampaikan apa maksud ayat tersebut sesuai yang diajarkan oleh ulama tafsir, walau temen saya itu tidak setuju dengan mengatakan bahwa ulama jaman dahulu itu masih kuno atau terbatas. tentang kuno dan terbatas dalam hal teknologi mungkin saya setuju, namun dalam hal keilmuan Alquran para ahli tafsir ini lebih dekat dengan sumber daripada kita, dan mereka memang ahli dari pada kita yang tukang ngopi dan paste.
Pertama saya sampaikan bahwa kenapa saya mengatakan cocokologi ? karena kisah dalam Alquran bisa jadi kisah yang sudah terjadi sebelum itu, contohnya kisah nabi2 sebelumnya. Dan kisah yang terjadi disaat itu namun sebagai gambaran dimasa datang, contoh siksa akhirat yang dilihat Nabi saat isra mi’raj. ingat yah ! saya menyebutnya dengan “kisah” yang bisa jadi gambaran/ kiasan yang dilihat Nabi tapi tidak oleh kita, beda halnya dengan “peringatan” atau “hadiah”. Hal tersebut akan menjadi relatif bagi masing2 individu, contoh masalah pahala, masalah fiqih2 lainnya, contoh mudahnya adalah kamu kenyang setelah makan, tetapi kenyang adalah sesuatu yang relatif.
Kira2 mudeng nggak dengan perumpamaan saya ??? hahaha, ya sudah langsung saja saya kutip tafsir dari Al-Isra’ ayat 4.
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan Kami telah mengabarkan kepada bani israil di dalam kitab taurat yang diturunkan atas mereka bahwa sesungguhnya pasti akan terjadi kerusakan yang timbul dari mereka dua kali di wilayah baitul maqdis dan tempat-tempat sekitarnya dengan melakukan tindak kezhaliman, membunuhi para nabi, sombong, dan tindakan melampaui batas serta permusuhan.
Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
وَقَضَيْنَآ إِلَىٰ بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ فِى الْكِتٰبِ (Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu)
Yakni Kami tetapkan dan kabarkan.
Yang dimaksud dengan kitab yakni Taurat.
لَتُفْسِدُنَّ فِى الْأَرْضِ(Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini)
Yakni tanah suci yang di dalamnya terdapat al-Masjid al-Aqsha.
مَرَّتَيْنِ (dua kali)
Terdapat pendapat mengatakan, pada kali pertama adalah dengan membunuh Asy’iya (Nabi Yesaya), atau dengan memenjarakan Armiya’ (Nabi Armia), atau dengan melanggar hukum-hukum Taurat. Sedangkan kali kedua adalah dengan membunuh Nabi Yahya bin Zakariya dan keinginan mereka untuk membunuh Nabi Isa.
Dan pendapat lain mengatakan bahwa kerusakan pertama telah mereka lakukan namun belum terjadi yang kedua.
وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا (dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar)
Yakni sungguh kalian akan menguasai manusia dan negeri kalian akan berkuasa lewat perbuatan zalim dan sewenang-wenang.
referensi dari : https://tafsirweb.com/
Begitulah kisah sedikit perbincangan kami mengenai sebuah kisah dalam Alquran. Semoga kisah kami ini juga menjadi inspirasi untuk saling menghormati sesama teman atau sahabat dalam menghadapi perbedaan.
Sebagai perbandingan lain mari kita simak penjelasan dari Gus Baha mengenai Bani Israil Yang di PUJI dan di MAKI juga di youtube bawah ini :
